Definisi
Manajemen
Manajer merupakan fungsi eksekutif dari organisasi,
yang bertanggung jawab untuk membangun dan mengoordinasikan seluruh sistem dan
bukan mengerjakan tugas-tugas tertentu. Artinya, daripada mengerjakan sendiri
semua pekerjaan, manajer yang andal menciptakan sistem dan kondisi yang
memungkinkan orang lain mengerjakan pekerjaan tersebut.
Mary Parker Follet mendefinisikan
manajemen sebagai “seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”.
Belakangan, ahli manajemen terkemuka Peter Drucker menyatakan bahwa tugas para
manajer adalah memberi arahan bagi organisasi mereka, memberi kepemimpinan, dan
menentukan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan.
Manajemen adalah pencapaian
tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan,
pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya-sumber daya
organisasional.
Definisi ini mempunyai 2 pemikiran
penting:
1. Keempat
fungsi perencanaan,pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian
2.
Pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien.
Empat
fungsi Manajemen
1.
Perencanaan
berarti
mengidentifikasikan berbagai tujuan untuk kinerja organisasi di masa mendatang
serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk
mencapainya.
2.
Pengelolaan
Fungsi
manajemen yang mencakup penentuan tugas, pengelompokan tugas dan pengalokasian
sumber daya diseluruh perusahaan.
3.
Kepemimpinan
Berarti
menggunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan guna mencapai tujuan-tujuan
organisasional. Kepemimpinan berarti menciptakan nilai-nilai dan budaya
bersama, mengkomunikasikan tujuan-tujuan kepada karyawan diseluruh organisasi
dan menyuntikkan semangat untuk memperlihatkan kinerja tertinggi kepada
karyawan
4.
Pengendalian
Adalah
fungsi keempat dari proses manajemen. Pengendalian berarti memonitor aktivitas
karyawan, menentukan apakah organisasi sejalan dengan tujuannya dan membuat
koreksi jika diperlukan.
Kinerja
organisasional
Bagian berikutnya dari definisi
manajemen kita adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efisie dan
efektif. Manajemen sangat penting karena organisasi juga sangat penting. Kita
mendefinisikan organisasi secara formal sebagai suatu entitas sosial yang
diarahkan oleh tujuan dan dibangun secara sengaja . entitas sosial berarti
berdiri atas dua atau lebih orang. Diarahkan oleh tujuan berarti dirancang
untuk mencapai tujuan tertentu misalnya profit, kenaikan upah bagi anggotanya,
memenuhi kebutuhan spiritual, atau memberikan kepuasan sosial. Dibangun secara
sengaja berarti bahwa ada pembagian tugas dan tanggung jawab pencapaian tugas
tersebut dibebankan kepada para anggota organisasi.
Tanggung jawab manajer adalah
mengkoordinasikan sumber daya yang ada secara efisien dan efektif guna mencapai
tujuan organisasi.
Efektivitas organisasi berarti
sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, atau berhasil
mencapai apa pun yang coba dikerjakannya.
Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber
daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional.
Tanggung jawab terbesar para manajer
adalah untuk mencapai kinerja tinggi, yaitu pencapaian tujuan-tujuan
organisasional dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.
Ketrampilan
manajemen
meskipun sebagai ahli teori
manajemen menyarankan serangkaian ketrampilan, ketrampilan-ketrampilan yang
diperlukan untuk mengatur sebuah departemen atau organisasi dapat dikelompokkan
ke dalam tiga kategori: konseptual, interpersonal, dan teknis.
1.
Ketrampilan konseptual
Kemampuan
kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu siistem utuh dan hubungan
antarbagiannya. Ketrampilan konseptual mencakup pemikiran, pemrosesan
informasi, dan kemampuan perencanaan manajer.
2.
Ketrampilan interpersonal
Kemampuan
manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta bekerja secara
efektif sebagai anggota tim. Ketrampilan ini tercermin lewat kemampuan manajer
untuk berhubungan dengan orang lain,termasuk kemampuan memotivasi,
memfasilitasi, mengoordinasi, memimpin, mengomunikasikan, dan menyelesaikan
konflik.
3.
Kemampuan teknis
Pemahaman
dan penguasaan dalam melaksanakan tugas tertentu . ketrampilan ini mencakup
penguasaan metode, teknik, dan peralatan yang digunakan dalam fungsi-fungsi
tertentu seperti rekayasa, manufaktur,atau keuangan.
Jenis-jenis
Manajemen
1.Perbedaan
vertikal
Penentu utama pekerjaan manajer
adalah tingkatan hierarkis. Bagi manajer tingkat pertama, fokus utama mereka
adalah memfasilitasi kinerja karyawan secara individual. Di lain pihak manajer
menengah lebih berfokus untuk menghubungkan orang, seperti mengalokasikan
sumber daya, mengoordinasikan tim, atau melaksanakan rencana manajemen tingkat
atas diseluruh organisasi daripada mengurusi kinerja individual. Bagi manajer
puncak fokus utamanya adalah memonitor lingkungan eksternal dan menentukan
strategi terbaik agar tetap kompetitif.
1. Manajer
puncak
Berada di
tingkat teratas hierarki dan bertanggung jawab terhadap keseluruhan organisasi.
Mereka disebut sebagai presiden, direktur, direktur eksekutif, chief executive
officer (CEO), dan wakil presiden eksekutif. Manajer puncak bertanggung jawab
untuk menentukan tujuan-tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut, memonitor dan menafsirkan lingkungan eksternal, dan
membuat keputusan yang memengaruhi seluruh organisasi.
2. Manajer
tingkat menengah
Bekerja di
tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab untuk unit-unit bisnis dan
departemen-departemen utama.
Contoh
manajer tingkat menengah adalah kepala departemen, kepala devisi, manajer
kendali mutu, dan direktur laboratorium penelitian.
3. Manajer
proyek
Bertanggung
jawab untuk proyek kerja temporer yang melibatkan partisipasi orang dari
beragam fungsi dan tingkatan organisasi dan mungkin juga dari luar perusahaan.
4. Manajer
lini pertama
Bertanggung
jawab secara langsung terhadap produksi barang dan jasa. Mereka berada di
tingkat pertama atau kedua manajemen dan dinamakan supervisor, manajer lini,
kepala bagian, dan kepala kantor. Mereka bertanggung jawab terhadap kelompok
karyawan nonmanajemen. Fokus utama mereka adalah penerapan aturan dan prosedur
untuk mencapai produksi secara efisien, memberikan bantuan teknis dan
memotivasi bawahan.
2.Perbedaan
Horizontal
Perbedaan utama lain dalam tugas
manajemen berlangsung secara horizontal diseluruh organisasi.
1. Manajer
fungsional
Bertanggung
jawab bagi departemen-departemen yang mengerjakan tugas fungsional tunggal dan
memiliki karyawan dengan pelatihan dan ketrampilan yang serupa. Departemen
fungsional mencakup periklanan, penjualan, keuangan, sumber daya manusia,
manufaktur, dan akuntansi. Manajer lini bertanggung jawab untuk departemen
manufaktur dan pemasaran yang membuat atau menjual barang dan jasa. Manajer
staf bertanggung jawab untuk departemen seperti keuangan dan sumber daya yang
membantu departemen lini.
2. Manajer
umum
Bertanggung
jawab bagi sejumlah departemen yang mengerjakan beragam fungsi . manajer umum
bertanggung jawab bagi divisi utuh, seperti department store Macy. Manajer
proyek juga mempunyai tanggung jawab manajemen umum karena mereka
mengoordinasikan orang-orang di beberapa departemen untuk menyelesaikan proyek
tertentu.
Aktivitas
Manajer
Petualangan multitasking ciri
aktivitas manajerial adalah keragaman,fragmentasi, dan durasi yang singkat.
Keterlibatan manajer yang luas dan banyak tidak memberi cukup waktu untuk
merenung sesaat.
Hidup cepat manajer melakukan banyak
pekerjaan dengan kecepatan yang mengagumkan. Pekerjaan manajer memrlukan tempo
cepat dan memerlukan banyak energi.
Peran
Manajer
Suatu peran adalah sejumlah
ekspektasi terhadap perilaku manajer. Ke semua peran tersebut dibagi menjadi 3
kategori konseptual: informasi (mengelola informasi) ; interpersonal( mengelola
lewat orang lain) ; dan keputusan (mengelola melalui tindakan). Setiap peran
merepresentasikan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh para manajer untuk
akhirnya memenuhi fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
dan pengendalian.
1. Peran
informasi adalah berbagai aktivitas yang dilakukan untuk merawat dan membangun
jaringan informasi.
2. Peran
interpersonal adalah berkenaan dengan hubungan dengan orang lain dan berkaitan
dengan ketrampilan interpersonal yang telah dibahas.
3. Peran
keputusan adalah berkenaan dengan berbagai peristiwa yang didalamnya manajer
harus menentukan sikap dan mengambil tindakan. Peran ini banyak membutuhkan
ketrampilan konseptual dan interpersonal.
Manajemen dan tempat kerja baru :
Tempat
kerja baru
|
Tempat
kerja lama
|
|
Karakteristik
|
||
Teknologi
|
Digital
|
Mekanik
|
Pekerjaan
|
Fleksibel,
virtual
|
Terstruktur,
terlokalisasi
|
Tenaga
kerja
|
Terberdayakan,
beragam
|
Karyawan
loyal, homogeny
|
Kompetensi
manajemen
|
||
Kepemimpinan
|
Memberdayakan
|
Otokratis
|
Bekerja
|
Oleh
tim
|
Oleh
individu
|
Hubungan
|
Kolaborasi
|
Konflik,
kompetisi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar