Selasa, 13 November 2012

ARTIKEL TENTANG BAB 1 MANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT

Definisi Manajemen
Manajer  merupakan fungsi eksekutif dari organisasi, yang bertanggung jawab untuk membangun dan mengoordinasikan seluruh sistem dan bukan mengerjakan tugas-tugas tertentu. Artinya, daripada mengerjakan sendiri semua pekerjaan, manajer yang andal menciptakan sistem dan kondisi yang memungkinkan orang lain mengerjakan pekerjaan tersebut.
Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai “seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”. Belakangan, ahli manajemen terkemuka Peter Drucker menyatakan bahwa tugas para manajer adalah memberi arahan bagi organisasi mereka, memberi kepemimpinan, dan menentukan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan.
Manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya-sumber daya organisasional.
Definisi ini mempunyai 2 pemikiran penting:
1. Keempat fungsi perencanaan,pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian
2. Pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien.
Empat fungsi Manajemen
1. Perencanaan
berarti mengidentifikasikan berbagai tujuan untuk kinerja organisasi di masa mendatang serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.
2. Pengelolaan
Fungsi manajemen yang mencakup penentuan tugas, pengelompokan tugas dan pengalokasian sumber daya diseluruh perusahaan.
3. Kepemimpinan
Berarti menggunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan guna mencapai tujuan-tujuan organisasional. Kepemimpinan berarti menciptakan nilai-nilai dan budaya bersama, mengkomunikasikan tujuan-tujuan kepada karyawan diseluruh organisasi dan menyuntikkan semangat untuk memperlihatkan kinerja tertinggi kepada karyawan
4. Pengendalian
Adalah fungsi keempat dari proses manajemen. Pengendalian berarti memonitor aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi sejalan dengan tujuannya dan membuat koreksi jika diperlukan.
Kinerja organisasional
Bagian berikutnya dari definisi manajemen kita adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efisie dan efektif. Manajemen sangat penting karena organisasi juga sangat penting. Kita mendefinisikan organisasi secara formal sebagai suatu entitas sosial yang diarahkan oleh tujuan dan dibangun secara sengaja . entitas sosial berarti berdiri atas dua atau lebih orang. Diarahkan oleh tujuan berarti dirancang untuk mencapai tujuan tertentu misalnya profit, kenaikan upah bagi anggotanya, memenuhi kebutuhan spiritual, atau memberikan kepuasan sosial. Dibangun secara sengaja berarti bahwa ada pembagian tugas dan tanggung jawab pencapaian tugas tersebut dibebankan kepada para anggota organisasi.
Tanggung jawab manajer adalah mengkoordinasikan sumber daya yang ada secara efisien dan efektif guna mencapai tujuan organisasi.
Efektivitas organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apa pun yang coba dikerjakannya.
Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional.
Tanggung jawab terbesar para manajer adalah untuk mencapai kinerja tinggi, yaitu pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.
Ketrampilan manajemen
meskipun sebagai ahli teori manajemen menyarankan serangkaian ketrampilan, ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan untuk mengatur sebuah departemen atau organisasi dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori: konseptual, interpersonal, dan teknis.
1. Ketrampilan konseptual
Kemampuan kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu siistem utuh dan hubungan antarbagiannya. Ketrampilan konseptual mencakup pemikiran, pemrosesan informasi, dan kemampuan perencanaan manajer.
2. Ketrampilan interpersonal
Kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta bekerja secara efektif sebagai anggota tim. Ketrampilan ini tercermin lewat kemampuan manajer untuk berhubungan dengan orang lain,termasuk kemampuan memotivasi, memfasilitasi, mengoordinasi, memimpin, mengomunikasikan, dan menyelesaikan konflik.
3. Kemampuan teknis
Pemahaman dan penguasaan dalam melaksanakan tugas tertentu . ketrampilan ini mencakup penguasaan metode, teknik, dan peralatan yang digunakan dalam fungsi-fungsi tertentu seperti rekayasa, manufaktur,atau keuangan.
Jenis-jenis Manajemen
1.Perbedaan vertikal
Penentu utama pekerjaan manajer adalah tingkatan hierarkis. Bagi manajer tingkat pertama, fokus utama mereka adalah memfasilitasi kinerja karyawan secara individual. Di lain pihak manajer menengah lebih berfokus untuk menghubungkan orang, seperti mengalokasikan sumber daya, mengoordinasikan tim, atau melaksanakan rencana manajemen tingkat atas diseluruh organisasi daripada mengurusi kinerja individual. Bagi manajer puncak fokus utamanya adalah memonitor lingkungan eksternal dan menentukan strategi terbaik agar tetap kompetitif.
1. Manajer puncak
Berada di tingkat teratas hierarki dan bertanggung jawab terhadap keseluruhan organisasi. Mereka disebut sebagai presiden, direktur, direktur eksekutif, chief executive officer (CEO), dan wakil presiden eksekutif. Manajer puncak bertanggung jawab untuk menentukan tujuan-tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, memonitor dan menafsirkan lingkungan eksternal, dan membuat keputusan yang memengaruhi seluruh organisasi.
2. Manajer tingkat menengah
Bekerja di tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab untuk unit-unit bisnis dan departemen-departemen utama.
Contoh manajer tingkat menengah adalah kepala departemen, kepala devisi, manajer kendali mutu, dan direktur laboratorium penelitian.
3. Manajer proyek
Bertanggung jawab untuk proyek kerja temporer yang melibatkan partisipasi orang dari beragam fungsi dan tingkatan organisasi dan mungkin juga dari luar perusahaan.
4. Manajer lini pertama
Bertanggung jawab secara langsung terhadap produksi barang dan jasa. Mereka berada di tingkat pertama atau kedua manajemen dan dinamakan supervisor, manajer lini, kepala bagian, dan kepala kantor. Mereka bertanggung jawab terhadap kelompok karyawan nonmanajemen. Fokus utama mereka adalah penerapan aturan dan prosedur untuk mencapai produksi secara efisien, memberikan bantuan teknis dan memotivasi bawahan.
2.Perbedaan Horizontal
Perbedaan utama lain dalam tugas manajemen berlangsung secara horizontal diseluruh organisasi.
1. Manajer fungsional
Bertanggung jawab bagi departemen-departemen yang mengerjakan tugas fungsional tunggal dan memiliki karyawan dengan pelatihan dan ketrampilan yang serupa. Departemen fungsional mencakup periklanan, penjualan, keuangan, sumber daya manusia, manufaktur, dan akuntansi. Manajer lini bertanggung jawab untuk departemen manufaktur dan pemasaran yang membuat atau menjual barang dan jasa. Manajer staf bertanggung jawab untuk departemen seperti keuangan dan sumber daya yang membantu departemen lini.
2. Manajer umum
Bertanggung jawab bagi sejumlah departemen yang mengerjakan beragam fungsi . manajer umum bertanggung jawab bagi divisi utuh, seperti department store Macy. Manajer proyek juga mempunyai tanggung jawab manajemen umum karena mereka mengoordinasikan orang-orang di beberapa departemen untuk menyelesaikan proyek tertentu.
Aktivitas Manajer
Petualangan multitasking ciri aktivitas manajerial adalah keragaman,fragmentasi, dan durasi yang singkat. Keterlibatan manajer yang luas dan banyak tidak memberi cukup waktu untuk merenung sesaat.
Hidup cepat manajer melakukan banyak pekerjaan dengan kecepatan yang mengagumkan. Pekerjaan manajer memrlukan tempo cepat dan memerlukan banyak energi.
Peran Manajer
Suatu peran adalah sejumlah ekspektasi terhadap perilaku manajer. Ke semua peran tersebut dibagi menjadi 3 kategori konseptual: informasi (mengelola informasi) ; interpersonal( mengelola lewat orang lain) ; dan keputusan (mengelola melalui tindakan). Setiap peran merepresentasikan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh para manajer untuk akhirnya memenuhi fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian.
1. Peran informasi adalah berbagai aktivitas yang dilakukan untuk merawat dan membangun jaringan informasi.
2. Peran interpersonal adalah berkenaan dengan hubungan dengan orang lain dan berkaitan dengan ketrampilan interpersonal yang telah dibahas.
3. Peran keputusan adalah berkenaan dengan berbagai peristiwa yang didalamnya manajer harus menentukan sikap dan mengambil tindakan. Peran ini banyak membutuhkan ketrampilan konseptual dan interpersonal.

Manajemen dan tempat kerja baru :

Tempat kerja baru
Tempat kerja lama
Karakteristik


Teknologi
Digital
Mekanik
Pekerjaan
Fleksibel, virtual
Terstruktur, terlokalisasi
Tenaga kerja
Terberdayakan, beragam
Karyawan loyal, homogeny
Kompetensi manajemen


Kepemimpinan
Memberdayakan
Otokratis
Bekerja
Oleh tim
Oleh individu
Hubungan
Kolaborasi
Konflik, kompetisi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar